Bulan & Ksatria-Superman Is Dead.mp3

Bulan & Ksatria - Superman Is Dead
Written by：Jerinx/Bobby Kool
Jejak dendam perih meraksasa di angkasa
Akan cinta yang besar dan terhalang durjana
Manusia melacurkan diri di istana
Namun tak demikian dengan bulan ksatria
Kekuatan cinta kan beri dia mahkota
Bulan merana jingga hapus air matamu
Ksatria datang dengan bendera tanpa pedang
Di detik ini cinta adalah kebenaran
Tinggi menjulang menembus peradaban
Melewati waktu melawan pembenaran
Dan kini bulan menantikan gemilang
Tangis air matanya tlah hilang
Derap kuda ksatria gagah dekati surga
Walau neraka berjanji tuk menghabisinya
Di pintu istana bulan merajah hatinya
Tuk tinggalkan raja hakim dan khianat semesta
Kekuatan cinta kan beri dia mahkota
Bulan merana jingga hapus air matamu
Ksatria datang dengan bendera tanpa pedang
Di detik ini cinta ada lah kebenaran
Tinggi menjulang menembus peradaban
Melewati waktu melawan pembenaran
Dan kini bulan menantikan gemilang
Tangis air matanya tlah hilang
Menuju kemenangan dan cinta dikumandangkan
Menuju kata hati dan terba karlah semua kebencian
Jejak dendam perih meraksasa di angkasa
Akan cinta yang besar dan terhalang durjana
Manusia melacurkan diri di istana
Namun tak demikian dengan bulan ksatria
Derap kuda ksatria gagah dekati surga
Walau neraka berjanji tuk menghabisinya
Di pintu istana bulan merajah hatinya
Tuk tinggalkan raja hakim dan khianat semesta
Tinggi menjulang menembus peradaban
Melewati waktu melawan pembenaran
Dan kini bulan menantikan gemilang
Tangis air matanya tlah hilang
Tinggi menjulang menembus peradaban
Melewati waktu melawan pembenaran
Dan kini bulan menantikan gemilang
Tangis air matanya tlah hilang

[00:00.00]Bulan & Ksatria - Superman Is Dead
[00:13.00]Written by：Jerinx/Bobby Kool
[00:26.00]Jejak dendam perih meraksasa di angkasa
[00:30.00]Akan cinta yang besar dan terhalang durjana
[00:33.00]Manusia melacurkan diri di istana
[00:36.00]Namun tak demikian dengan bulan ksatria
[00:40.00]Kekuatan cinta kan beri dia mahkota
[00:43.00]Bulan merana jingga hapus air matamu
[00:46.00]Ksatria datang dengan bendera tanpa pedang
[00:49.00]Di detik ini cinta adalah kebenaran
[00:53.00]Tinggi menjulang menembus peradaban
[00:56.00]Melewati waktu melawan pembenaran
[00:59.00]Dan kini bulan menantikan gemilang
[01:03.00]Tangis air matanya tlah hilang
[01:13.00]Derap kuda ksatria gagah dekati surga
[01:16.00]Walau neraka berjanji tuk menghabisinya
[01:19.00]Di pintu istana bulan merajah hatinya
[01:22.00]Tuk tinggalkan raja hakim dan khianat semesta
[01:26.00]Kekuatan cinta kan beri dia mahkota
[01:29.00]Bulan merana jingga hapus air matamu
[01:32.00]Ksatria datang dengan bendera tanpa pedang
[01:36.00]Di detik ini cinta ada lah kebenaran
[01:39.00]Tinggi menjulang menembus peradaban
[01:42.00]Melewati waktu melawan pembenaran
[01:45.00]Dan kini bulan menantikan gemilang
[01:49.00]Tangis air matanya tlah hilang
[02:06.00]Menuju kemenangan dan cinta dikumandangkan
[02:13.00]Menuju kata hati dan terba karlah semua kebencian
[02:51.00]Jejak dendam perih meraksasa di angkasa
[02:55.00]Akan cinta yang besar dan terhalang durjana
[02:58.00]Manusia melacurkan diri di istana
[03:01.00]Namun tak demikian dengan bulan ksatria
[03:04.00]Derap kuda ksatria gagah dekati surga
[03:08.00]Walau neraka berjanji tuk menghabisinya
[03:11.00]Di pintu istana bulan merajah hatinya
[03:14.00]Tuk tinggalkan raja hakim dan khianat semesta
[03:18.00]Tinggi menjulang menembus peradaban
[03:21.00]Melewati waktu melawan pembenaran
[03:24.00]Dan kini bulan menantikan gemilang
[03:27.00]Tangis air matanya tlah hilang
[03:31.00]Tinggi menjulang menembus peradaban
[03:34.00]Melewati waktu melawan pembenaran
[03:37.00]Dan kini bulan menantikan gemilang
[03:40.00]Tangis air matanya tlah hilang