Ku lihat kau semakin tua dan lelah
Terlihat jelas raut wajah begitu payah
Tangan penuh bekas luka tak berdarah
Seakan kau ingin sudah menyerah
Ayah maafkan anakmu
Ayah tak tak bisa aku membalasmu
Beban hidup kau pikul sendiri
Menyayat hati melihatmu kini
Langkah kaki yang sudah tertatih
Sekuat nya kau bawa tanpa merintih
Panas kehidupan dan dingin nya
Ayah aku selalu rindukan mu